Kamis, 28 April 2016

57 Gejala Kanker Tulang Sesuai Jenisnya

57 Gejala Kanker Tulang Sesuai Jenisnya

Kanker tulang adalah sel-sel tulang yang membentuk tulang tubuh.  Kanker ini di temukan di dalam tulang, tumbuh di organ dan mulai menyebar ke dalam tubuh dan menyebar ke tulang.  Orang yang mengidap kanker tuang biasanya tidak menyadari gejala-gejala yang di idap.  Atau gejala yang di sebabkan bukan gejala kanker((medicinenet.com ,Bone Cancer Overview (cont.), di akses 03 Desember 2014)).
Ada tujuh jenis kanker tulang yang paling umum terjadi pada manusia, yaitu :

Gejala Kanker Tulang Osteosarcoma

kanker tulang - OsteosarcomaOsteosarcoma adalah jenis yang sangat umum dari kanker tulang.  Kanker tulang jenis osteosarcoma sering terjadi pada anak-anak remaja dan orang dewasa terutama anak laki-laki.  Jenis kanker tulang osteosarcoma berkembang pada ujung tulang panjang daerah pertumbuhan tulang yang aktif, sekitar lutut, tulang paha, tulang kering, tulang lengan atas. 




Gejala((bonecancerresearch.org.uk ,Symptoms of osteosarcoma, di akses 03 Desember 2014)):
  1. Nyeri dan sakit dari waktu ke waktu dan sering terjadi pada malam hari.
  2. Pembengkakan dan benjolan yang terjadi pada kanker tulang bagian panggul.
  3. Gerakan berkurang pada sendi yang kaku yang tidak dapat di gerakkan dan dapat mengakibatkan pincang.
  4. Kelelahan.
  5. Suhu tinggi atau demam.
  6. Penurunan berat badan.
  7. Keringat malam.
  8. Sesak nafas.

Gejala Kanker Tulang Chondrosarcoma

kanker tulang - ChondrosarcomaChondrosarcoma adalah jenis kanker tulang kedua yang sering sekali di temukan.  Sel-sel ini mucul pada tulang rawan antara tulang pinggul dan panggul, dan terjadi pada orang tua berusia 40 tahun. Gejala kanker jenis chondrosarcoma sangat lama sekali, sekitar 1 dan 2 bulan.
Gejala((bcrt.org.uk ,Symptoms of chondrosarcoma, di akses 03 Desember 2014))((drugs.com ,Chondrosarcoma, di akses 03 Desember 2014)):
  1. Nyeri localised, yang terjadi bisa sewaktu-waktu dan menjadi buruk pada malam hari atau selama melakukan aktivitas fisik.
  2. Pembengkakan lokal di daerah yang menyakitkan.
  3. Badan lemas di bagian sendi dekat dengan tulang.
  4. Rasa sakit dan mati rasa.
  5. Kesemutan.
  6. Kejang otot.
  7. Kelemahan otot.
  8. Akibat cidera ringan dengan kondisi tulang retak.
  9. Berjalan pincang.
  10. Kesulitan menggerakkan anggota badan yang terkena sel kanker.
  11. Perubahan buang air kecil dimana sel kanker ini tumbuh di bagian pinggul.

Gejala Kanker Tulang Sarkoma Ewing

kanker tulang - Sarkoma EwingSarkoma Ewing adalah bentuk agresif dari kanker tulang yang paling sering terjadi dan menyerang anak-anak usia 4 sampai 15 tahun. Dan jenis kanker ini sering menyerang anak laki-laki di bandingkan anak perempuan.  Bagian tubuh yang sering sekali terjadi yaitu pada bagian tengah tulang panjang, lengan dan kaki.
Gejala :
  1. Rasa nyeri pada daerah yang di serang oleh tumor yang tidak akan hilang.  Dan ini terjadi karena banyaknya beraktivitas dan lebih buruk terjadi pada malam hari ketika otot-otot sedang berisitirahat.
  2. Pembengkakan di daerah yang terserang tumor pada tulang.
  3. Gerakan berkurang karena pada bagian sendi dan kaki, sehingga menjadi pincang.
  4. Menyebabkan mati rasa.
  5. Kesemutan pada tungkai.
  6. Mudah lemah.
  7. Pernah mengalami pata tulang saat kecelakaan.
  8. Suhu tinggi dan berkeringat.
  9. Penurunan berat badan.
  10. Sesak nafas karena kanker jenis ini menyebar ke paru-paru.

Gejala Kanker Tulang Sarkoma pleomorfik (malignant fibrous histiocytoma)

kanker tulang - Sarkoma pleomorfikSarkoma pleomorfik adalah jenis tumor yang di sebut dengan histiocytoma yang berserat sangat ganas.  Jenis kanker ini biasanya terjadi pada manusia dewasa dan menyebar di mana dalam tubuh. Malignant fibrous histiocytoma merupakan kanker yang berkembang di dalam tulang dan jaringan lunak yang menghubungkan dengan organ lainnya.  kanker jenis ini menyebar ke paru-paru dan kelenjar getah bening. 
Gejala :
  1. Pembengkakan pada bagian atas tukang dan tulang bagian tubuh.
  2. Nyeri pada tulang atau sendi yang di sebabkan oleh saraf atu otot terkompresi.
  3. Lemas dan kesulitan menggunakan kaki, lengan atau tangan.
  4. Demam dan berkeringat di malam hari.
  5. Berat badan turun.
  6. Gula darah rendah.
  7. Kesulitan bernafas.

Gejala Kanker Tulang Fibrosarcoma

Fibrosarcoma((encyclopedia.com ,Fibrosarcoma, di akses 04 Desember 2014)) adalah jenis kanker tulang yang umum sekali sering menyerang manusia terutama pada pria usia 30 sampai 40 tahun jaringan lunak.  jaringan lunak meliputi lemak, otot, tendon, urat, jaringan sendi, pembuluh darah, dan jaringan fibrosa lainnya.  Dan kanker ini sering berpindah ke tulang kaki, lengan, hingga tulang rahang.  Kanker ini menyerang tulang panjang seperti femur, tibia, dan rahang bawah.
Fibrosarcomas merupakan gabungan antara fibrosarcomas tulang dan jaringan lunak yang berkembang dan mengakibatkan efek dari radiasi.  Efek samping ini bisa meningkatkan penyakit tulang lainnya seperti penyakit paget dan osteomyelitis.
Gejala
Gejala ini sama dengan gejala kanker jenis lainnya, contohnya saja seperti :
  1. Rasa sakit,
  2. Pembengkakan pada bagian yang terkena kanker,
  3. Benjolan di bagian bawah kulit atau tulang
  4. Patah tulang akibat kecelakaan kecil
  5. Menghambat gerak normal sehingga saat bergerak rasa nyeri menyerang,
  6. Terjadi nya gejala neurologis
  7. Pendarahan gastrointestinal dimana jaringan ini berada pada jaringan lunak fibrosarcoma perut
  8. Sering buang air kecil
  9. Penyumbatan pada kandung kemih.

Gejala Kanker Tulang Giant cell tumor

kanker tulang - Giant cell tumorKanker giant cell tumor merupakan kanker ganas dengan ukuran yang sangat besar yang sangat sering terjadi pada tulang lengan dan kaki, dan pertumbuhannya bisa mencapai 10%.  Kanker ini sangat jarang sekali terjadi, dan biasanya terjadi pada ujung tulang panjang, kaki dan lengan dekat dengan sendi tulang lain.  Jika tumor ini menjadi ganas, mereka akan menyerang sampai ke paru-paru dan struktur tubuh lainnya((chop.eduGiant Cell Tumor of Bone, di akses 04 Desember 2014)).
Gejala
Gejala kanker ini sama dengan jenis gejala kanker lainnya, hanya saja perbedaanya kanker giant ini memiliki pertumbuhan yang sangat besar dan menjadi agresif.  Jika kanker jenis ini berkembang sangat lama kemungkinan terjadinya pembengkakan menjadi sangat besar. Gejala Lengkapnya adalah :
  1. Terasa nyeri otot, lengan dan kaki saat beraktifitas di karenakan tumor ini sangat dekat dengan bagian sendi.
  2. Terkadang nyeri perut dan nyeri saraf juga sering terjadi dan terasa seperti terkena sengatan listrik.
  3. Bengkak di tempat yang terkena tumor
  4. Patah tulang akibat kecelakaan bisa juga menjadi gejala kanker jenis ini.
  5. Tumor ini kebanyakan terjadi pada orang dewasa berusia 20-40 tahun.

Gejala Kanker Tulang Chordoma

kanker tulang - ChordomaChordoma adalah jenis kanker tulang primer yang biasanya berkembang di dalam tengkorak dan tulang belakang, tulang ekor, dan dasar tengkorak.  Tumor ini tumbuh sangat lambat dan berpusat pada sistem saraf.
Gejala
  1. Sakit pinggang
  2. Mati rasa
  3. Sakit kepala
  4. Masalah penglihatan ganda
  5. Nyeri pada wajah
  6. Gangguan pada pendengaran
  7. Kesulitan menelan.
Chordomas paling sering menyerang manusia pada usia 40 dan 70((upmc.com,Chordoma Tumors, di akses 04 Desember 2014)).
Dari berbagai gejala jenis kanker diatas, gejala-gejala tersebut hampir sama dengan gejala kanker darah yang sering terjadi pada manusia. Kanker tulang merupakan salah satu jenis kanker yang paling banyak terjadi di Indonesia, mencegah dan mengenali gejala kanker tulang lebih lanjut sangat baik dan mungkin dapat memberikan secercah harapan.
60 Gejala Kanker Kulit & Ciri Ciri Lengkap

60 Gejala Kanker Kulit & Ciri Ciri Lengkap

Advertisement

Kanker kulit terjadi ketika DNA, molekul yang ditemukan dalam sel-sel kulit yang mengkode informasi genetikmenjadi rusak dan tubuh tidak dapat memperbaiki kerusakanSel-sel yang rusak mulai tumbuh dan membelah tak terkendali.
Ketika kanker kulit ini berkembang, sel-sel yang telah rusak mulai membentuk tumorSejak umumnya kanker kulit berkembang diepidermis, lapisan terluar kulit, dan sangat jelas terlihatHal ini membuat sebagian besar kanker kulit terdeteksi pada tahap awal ((skincarephysicians.com,What skin care ?, Diakses 06 Novemember 2014)).
Gejala kanker bisa terjadi dimana-mana pada bagian kulit yang terlalu sering terkena sinar matahri.  Berikut gejala kanker kulit yang harus anda ketahui :

Perubahan Pada Mata

Jenis kanker melanoma merupakan salah satu jenis kanker kulit dari ketiga jenis kanker lainnya yang paling ganas dan agresif.  Jenis kanker ini sering timbul di bagian mata, dengan gejala :
  1. Mata terlihat menonjol.
  2. Perubahan warna pada iris mata berbentuk bintik hitam.
  3. Perubahan penglihatan atau pandangan terlihat kabur pada satu mata.
  4. Mata berwarna merah, bengkak, menyakitkan.
  5. Cacat kecil yang terlihat pada bagian iris mata atau konjungtiva
  6. Pergeseran mata pada rongga mata.
  7. Lebih jelas melihat latar belakang yang polos, seperti dinding yang tidak terdapat coretan.
  8. Kehilangan penglihatan perifer pada salah satu mata.
  9. Nyeri di sekitar mata.
  10. Jika melihat lampu, mata sering berkedip.
  11. Mata berair.((healthline.com,What is Malignant Melanoma of the Eye? di akses 06 November 2014)) ((medicalnewstoday.com,What is eye melanoma (ocular melanoma)? What causes eye melanoma? di akses 06 November 2014)).

Kelainan Pada Kuku

Gejala Kanker Kulit : Perubahan Pada KukuKanker jenis melanoma biasanya terjadi dan timbul pada bagian kuku ibu jari dan kuku kaki.  Memiliki gejala :
  1. Ukuran yang bertambah luas, terutama pada bagian kutikula.
  2. Warna kuku menjadi tidak beraturan dengan warna cokelat muda sampai coklat tua.
  3. Meluas sampai lipatan kuku yang sangat berdekatan.
  4. Bisa berkembang menjadi benjolan, memborok, sampai berdarah.
  5. Dapat menyebabkan penipisan kuku, keretakan, atau distorsi dari plat kuku ((dermnetnz.org,Melanoma of nail unit di akses 06 November 2014)).
  6. Kuku berwarna biru.
  7. Kuku terlihat pucat.
  8. Warna putih di bawah kuku.
  9. Terdapat garis gelap dan pelebaran pada kuku.
  10. Terdapat gari-garis merah pada kuku.
  11. perubahan pada warnatekstur, dan bentuk kuku.
  12. Seluruh ujung jari terlihat membesar.
  13. Kuku sering lembab((nytimes.com,Nail Abnormalities di akses 06 November 2014)).

Telinga Menjadi Tidak Normal

Gejala Kanker Kulit  : bagian telingaTelinga juga bisa terkena kanker kulit dengan jenis kanker sel skuamosa.  Kanker kulit bagian telinga ini biasanya timbul di luar, dan jarang sekali timbul di dalam.  Gejala telinga dapat berkembang dari waktu-ke waktu, jika di biarkan saja akan menyebabkan infeksi, sehingga timbul menjadi kanker klit.  Gejalanya :
  1. Sakit dan nyeri di dalam telinga, yang tidak sembuh-sembuh selama 1 bulan.
  2. Munculnya benjolan merah seperti mutiara di pinggiran telinga.
  3. Berwarna merah muda.
  4. Permukaan bersisik dan keras.
  5. Mudah berdarah atau memborok.
  6. Jika tumbuh di dalam akan menyebabkan gangguan pendengeran, pusing, dan  kelumpuhan wajah.  Jenis kanker kulit yang biasa timbul pada bagian dalam adalah jenis kanker sel skuamosa((cedars-sinai.edu,Ear and Temporal Bone Cancer di akses 06 November 2014)).
  7. Rasa panas pada telinga.
  8. Telinga terasa penuh.
  9. Berbau busuk pada saluran saluran pembuangan.
  10. Gangguan pada pendengaran((healthgrades.com ,What are the signs of ear problems?, diakses 07 November 2014)).

Masalah Pada Kaki

kakiKanker kulit bagian kaki belih sering terkena dan berhubungaan dengan sebagian banyak virus, bahan kimia, peradangan kronis atau iritasi.  Luka pda bagian kulit kaki sering sekali di abaikan dan dibiarkan begitu saja sehingga bisa menyebabkan infeksi dan berujung timbulnya kanker kulit.  Gejala((apma.org ,Skin Cancers of the Feet, di akses 07 November 2014)). :
  1. Tiba-tiba timbul benjolan bersisik seperti mutiara berwarna putih.
  2. Jika berwarna coklat kehitaman keadaan semakin parah.
  3. Tumbuh pada bagian telapak kaki dan permukaan kulit kaki yang terekspos sinar matahari, atau pada bagian bawah kuku kaki.
  4. Pendarahan.
  5. Tidak menimbulkan rasa sakit atau gatal pada fase pertama tapi lama kelamaan akan terasa nyeri, dan gatal.
  6. Tidak menyebar, tapi jika parah bisa menyebar di seluruh tubuh.
  7. Pada jenis kanker kulit melanoma, kanker kulit dapat tumbuh dan meluas lebih dalam ke bagian kulit.
  8. Menyebar ke seluruh pembuluh limfe dan pembuluh darah.
  9. Perubahan warna.
  10. Tumbuh membesar dari waktu-ke waktu dengan bagian pinggirnya tidak teratur.

Perubahan Pada Bibir

Kanker mulut  bisa juga di sebabkan oleh kanker kulit.  Yang  biasanya tumbuh pada bagian bibir atau lidah.  Jenis kanker ini merupakan jenis mulutkanker kulit  Karsinoma sel skuamosa yang biasa terjadi pada orang dewasa.  Gejala((aad.org ,Squamous cell carcinoma: Signs and symptoms , di akses 07 November 2014)) :
  1. Bibir yang selalu kering.
  2. Gatal dan terasa panas di sepetak kulit areal bibir.
  3. Terdapat benjolan dengan bentuk kecil, berwarna merah muda, kasar, dan bersisik.
  4. Iritasi.
  5. Sakit jika di gosok.
  6. Bibir bengkak dan menebal.
  7. Terdapat bintik-bintik kasar.
  8. Mati rasa.
  9. Berdarah.
  10. bau mulut.
  11. Gigi terasa longgar.
  12. Sulit mengunyah dan menelan.
  13. Sakit pada tenggorokan((bupa.co.uk ,mouth cancer, di akses 07 November 2014)).

Masalah Pada Vagina

Kanker kulit biasanya berkembang di bagian tubuh yang terkena paparan sinar matahari.  Pada jenis kanker melanoma, jenis kanker ini bisa berkembang di daerah yang tertutup, contohnya saja pada vagina. Gejala :
  1. Gatal.
  2. Pendarahan.
  3. Sakit.
Belum di ketahui bagaimana kanker kulit bisa tumbuh pada bagian kulit yang tidak terkena sinar matahari((cancerresearchuk.org,Vaginal melanoma, di akses 07 November 2014)).
Gejala umum yang di akibatkan oleh kanker kulit adalah perubahan pada kulit.  Gejala kanker kulit ini cepat sekali terjadi pada manusia yang memiliki daya tahan imun yang sangat rendah.  Selain itu, sering terkena sinar matahari pada siang hari merupakan faktor utama timbulnya gejala kanker kulit.  Contohnya saja pada bagian wajah, bibir, telinga, leher, lengan, tangan, kaki, kuku, dan dada.
Benjolan yang tiba-tiba muncul, terasa sakit, berdarah, dan perubahan yang mencurigakan merupakan gejala yang sering muncul pada kanker kulit.  Dan harus segera di periksa ke dokter spesialis ulit.  Selain gejala, ciri-ciri kanker kulit juga harus di ketahui sedini mungkin agar segera dapat di tangani dan tidak berbahaya di kemudian hari.
Kanker Kelenjar Getah Bening di Leher – Jenis dan Stadiumnya

Kanker Kelenjar Getah Bening di Leher – Jenis dan Stadiumnya

Kelenjar getah bening merupakan rumah bagi sel darah putih dan tersusun dari ratusan jaringan sel yang memiliki ukuran sebiji kacang. Kelenjar getah bening ini terletak di seluruh bagian tubuh manusia dan merupakan organ kecil, namun fungsinya sangat penting yaitu sebagai pengatur sistem metabolisme tubuh. Mengingat fungsi dari sel darah putih ini adalah sebagai pembasmi bakteri dan virus yang ada di dalam tubuh. Kelenjar getah bening ini bisa membengkak jika ada infeksi atau peradangan yang terjadi di dalam tubuh. Namun pembengkakannya bisa pulih dan reda seiring dengan meredanya sebuah penyakit yang dialami.


Area tubuh yang kerap kali mengalami peradangan kelenjar getah bening adalah area ketiak, bagian leher, pangkal paha dan bagian bawah dagu. Peradangan ini sebenarnya bisa disebabkan oleh beberapa faktor namun salah satunya bisa diindikasikan adanya penyakit kanker di dalam kelenjar getah bening tersebut atau disebut dengan istilah kanker kelenjar getah bening.
Penyebab Kanker Kelenjar Getah Bening
Seperti halnya yang bisa dilihat pada penyakit di bagian kelenjar getah bening, kanker getah bening juga bisa dilihat dari adanya pembengkakan di dalam kelenjar getah bening itu sendiri. Nah, sedangkan pembengkakan dari kelenjar getah bening itu sendiri bisa terjadi karena adanya infeksi di dalam kelenjar getah bening atau infeksi di daerah sekitarnya. Jadi, untuk menentukan apakah itu termasuk dalam kanker atau bukan memang harus dilakukan pemeriksaan yang lebih lanjut oleh dokter ahlinya.

Jenis Kanker

Kanker kelenjar getah bening disebut juga sebagai limfoma. Menurut jenisnya kanker kelenjar getah bening ini terbagi menjadi dua jenis yaitu limfoma hodgkins dan limfoma non hodgkins. Berikut ini adalah penjelasan lebih rinci mengenai penyakit limfoma ini :
1. Limfoma hodgkins
Pada penyakit kanker kelenjar getah bening jenis ini ditandai dengan adanya pembengkakan di bagian kelenjar getah bening dan tidak menimbulkan rasa sakit. Penyebab utama dari pembengkakan ini adalah karena adanya virus atau infeksi sehingga bisa menyebabkan pertumbuhan sel yang tidak normal dan menyebabkan kanker.
Gejala yang akan muncul pada penyakit jenis ini diantaranya adalah adanya demam yang disertai dengan menggigil (dalam istilah orang awam adalah panas dingin) adanya keadaan ini menandakan ada yang tidak beres di dalam tubuh. selain itu adanya pembesaran kelenjar getah bening di daerah tertentu misalnya saja di daerah leher dan ketiak. Pembesaran yang terjadi ini tidak disertai dengan rasa sakit dan bengkaknya lunak, mengalami gangguan pernafasan, mengalami penurunan berat badan dan munculnya keringat di malam hari.
2. Limfoma non hodgkins
Jenis limfoma ini dianggap lebih ganas dibandingkan jenis sebelumnya dan rawan terjadi pada orang yang sudah berusia di atas 60 tahun. Penyebab penyakit ini adalah dari adanya kelainan di bagian limfonodus serta jaringan limfa lainnya. gejala yang ditimbulkan pada limfoma atau kanker kelenjar getah bening pada jenis ini adalah adanya bengkak di bagian tertentu bisa di leher, ketiak, bawah paha dan lainnya.
Penderitanya juga akan mengalami penurunan berat badan namun tanpa adanya sebab yang jelas, penderita akan merasa lebih lemas, terjadi pembengkakan dan terasa begah di bagian perut.

Stadium Kanker

  • Stadium 1
Tahap ini merupakan tahap awal dari adanya kanker kelenjar getah bening dan biasanya ditandai dengan pengumpulan kanker yang terjadi pada satu titik saja.
  • Stadium 2
Kanker sudah menyebar ke beberapa titik kelenjar getah bening lainnya bukan hanya pada satu titik saja. tidak harus berada di titik yang berdekatan namun masih dalam satu diafragma yang sama.
  • Stadium 3
Pada tahap ini, kanker sudah menyebar tidak hanya di bagian kelenjar getah bening saja namun juga menyebar di daerah sekitar kelenjar getah bening tersebut berada. Jika kanker berada di leher maka sudah menyebar ke beberapa jaringan lainnya di dalam leher.
  • Stadium 4
Tahap ini merupakan tahap yang paling berbahaya dan paling ganas karena sel kanker yang tumbuh tidak normal sudah menyebar luas bukan hanya ke daerah yang dekat dengan letak kelenjar getah bening namun sudah menyebar ke dalam darah, hati, paru-paru dan bagian tubuh lainnya.
Demikian informasi mengenai kanker kelenjar getah bening di leher. Sejatinya limfoma ini bisa terjadi dimana saja karena kelenjar getah bening berada hampir di seluruh tubuh. jika anda mengalami berbagai gejala dari penyakit ini sebaiknya segera melakukan pemeriksaan supaya dapat ditemukan diagnosa yang tepat dan sudah sampai stadium berapa penyakit yang ada di dalam tubuh anda. Deteksi penyakit ini sejak dini dapat membuat pengobatan yang dilakukan akan lebih mudah dan kesempatan untuk dapat disembuhkan juga lebih besar. Jadi jangan pernah ragu untuk melakukan pemeriksaan ya!

17 Penyebab Kanker Payudara Yang Perlu Diwaspadai

17 Penyebab Kanker Payudara Yang Perlu Diwaspadai



Pada dasarnya belum dapat dipastikan bahwa seorang wanita dapat mengembang kan penyebab kanker payudara dalam dirinya atau tidak. Namun ada beberapa penyebab yang mempengaruhi kemungkinan berkembangnya kanker payudara. Beberapa faktor penyebab kanker payudara ini ada yang tidak dapat di ubah dan beberapa faktor lainnya dapat diubah untuk mencegah timbulnya kanker payudara ini. Berikut ini penyebab umum kanker payudara yang perlu para wanita ketahui :

Penyebab Kanker Payudara dari Faktor Genetik

Sedikitnya ada 8 faktor genetik yang menjadi penyebab kanker payudara yang wajib anda waspadai, beberapa diantaranya memang tidak dapat dicegah.
1. Jenis Kelamin
Faktor genetik yang satu ini sudah tentu tidak asing lagi, Betul.. Wanita 100 kali lebih berisiko terkena kanker payudara dibandingkan dengan pria.
2. Usia Senja
Kanker payudara dapat timbul seiring dengan meningkat dengan usia. Sekitar 8 dari 10 kasus kanker payudara terjadi pada wanita di atas usia 50 tahun dan kondisi ini paling banyak menyerang para wanita yang telah mengalami menopause ((NHS.ukBreast Cancer Female-Causes, diakses 04 November 2014)). Di Inggris, wanita yang berusia sekitar 50 sampai 70 tahun, melakukan skrining setiap 3 tahun sekali yang dilakukan oleh NHS Breast Screening Programme.
3. Riwayat Dalam Keluarga
Di dalam keluarga yang di dalamnya terdapat kerabat dekat yang menderita kanker payudara atau kanker ovarium, kemungkinan besar terkena kanker payudara ini menjadi lebih tinggi.
Beberapa kasus kanker payudara tidak mengalami herediter atau diturunkan dalam keluarga, namun gen tertentu dapat meningkatkan resiko kanker payudara.
Lakukan skrining genetik kanker payudara, jika ditemui kerabat dekat seperti ibu kandung, saudara perempuan atau anak, yang telah menderita kanker payudara di bawah usia 50 tahun. Konsultasikan hal ini sebelumnya pada tenaga medis yang berwenang.
4. Ras
Masalah ras mungkin perlu menjadi pertimbangan, dari data yang dihimpun dari National Breast Cancer wanita “Bule” lebih banyak terkena jenis kanker payudara.
5. Riwayat kesehatan pribadi
Jika anda telah terdiagnosis terkena kanker payudara pada salah satu bagian payudara, maka kemungkinan besar faktor risiko akan meningkat pada payudara yang lain. Risiko juga sangat tinggi jika sebelumnya telah terdeteksi sel sel abnormal di sekitar payudara.
6. Masa Menstruasi & Reproduksi
Jika anda telah mengalami menstruasi dini pada usia kurang dari 12 tahun dan manepause terlambat (lebih dari 55 tahun) kemungkinan lebih tinggi terkena risiko kanker payudara. Faktor lain adalah tidak memiliki anak dan melahirkan di usia yang cukup tua menjadikan risiko terkena kanker payudara lebih besar.
7. Perubahan Gen
Perubahan gen BRCA1 dan BRCA2 merupakan salah satu yang memicu terjadinya kanker payudara. Perubahan gen ini dapat diketahui dengan mengambil salah satu tes genetik. Tes genetik sangat dianjurkan jika dalam keluarga terdapat penderita kanker payudara.
8. Kepadatan Payudara
Wanita memiliki payudara yang di dalamnya terdapat jaringan kelenjar yang menghasilkan susu (lobulus).  Jaringan payudara yang padat mengandung sel-sel payudara yang lebih tinggi dan memungkinkan terjadinya kanker payudara karena lebih banyak sel-sel yang dapat menjadi kanker. Pemeriksaan jaringan payudara dengan mammogram (scan payudara) juga sulit untuk mendeteksi keberadaan jaringan abnormal.
Penyebab kanker payudara dari faktor genetik ini diantaranya tidak dapat dicegah, beberapa diantaranya adalah :
  • Usia
  • Ras
  • Riwayat keluarga
  • Riwayat kesehatan pribadi
  • Menstruasi dini
  • Manepause telat
Selain penyebab dari faktor genetik, ternyata yang tidak kalah penting adalah penyebab dari faktor lingkungan dan gaya hidup.


Penyebab Kanker Payudara dari Faktor Lingkungan

Faktor lingkungan tidak dapat anda sepelekan, bahkan telah banyak kasus ditemukan penyebabnya adalah paparan lingkungan yang tidak bersahabat dengan jenis kanker ini.
9. Radiasi
Paparan sinar radiasi merupakan salah satu tindakan medis dalam dunia kodokteran, seperti sinar-X dan computerized tomography (CT) scan, dapat menjadi penyebab kanker payudara.  Pada orang yang pernah mengalami Hodgkin semasa kecil dan pernah melakukan radioterapi ke daerah dada, seharusnya telah melakukan konsultasi dengan spesialis untuk memeriksakan tentang keberadaan kanker payudara. Kemudian jika pada saat ini dibutuhkan pengobatan yang membutuhkan radioterapi, lakukan diskusi terhadap tenaga medis mengenai kemungkinan terjadinya risiko kanker payudara sebelum pengobatan berlangsung.

Penyebab Kanker Payudara Faktor Gaya Hidup

Nah, ini adalah faktor penyebab yang harusnya dapat kita minimalisir dalam kaitannya menjadi pemicu kanker payudara. Pola hidup sehat adalah salah satu cara mencegah kanker payudara yang cukup ampuh, mari kenali faktor dari gaya hidup :
10. Kelebihan Berat Badan
Terkait dengan hormon estrogen dalam tubuh, ternyata menjadi penyebab kanker payudara, terutama seseorang yang mengalami kelebihan berat badan dan telah mengalami menopause lebih berisiko terkena kanker payudara. Hal ini diduga terkait dengan jumlah estrogen dalam tubuh, karena kelebihan berat badan atau obesitas setelah menopause menyebabkan lebih banyak estrogen yang akan diproduksi.
11. Implan Payudara
Implan sering ditanam dalam tubuh, tak terkecuali pada bagian payudara. Wanita yang menggunakan implan payudara dapat mempengaruhi terjadinya kanker payudara lebih tinggi dibandingkan dengan perempuan yang tidak memakainya. Hal ini dikemukakan oleh para peneliti dari Kanada dilaporkan dalam BMJ (British Medical Journal) May 2013 ((medicalnewstoday.com ,What Is Breast Cancer? What Causes Breast Cancer?, diakses 04 November 2014)).
12 . Melakukan Pekerjaan Tertentu
Beberapa penelitian telah menunjukkan keterkaitan pekerjaan wanita terhadap timbulnya kanker payudara. Penelitian di Prancis menunjukkan hubungan antara wanita yang bekerja pada malam hari dan nelum pernah mengalami kehamilan, dapat menjadi penyebab kanker payudara. Selain itu, penelitian dari Kanada mengemukakan bahwa pekerjaan tertentu, memungkinkan tubuh manusia kontak ke dalam karsinogen, misalnya pekerjaan di bar, otomotif, perusahaan manufaktur plastik, dan perusahaan makanan kemasan (kaleng, plastik).
13. Konsumsi Alkohol
Bahaya alkohol salah satunya adalah dapat menjadi penyebab berkembangnya sel kanker, seperti kanker payudara. Sebuah penelitian kanker mengemukakan bahwa setiap 200 wanita yang secara teratur mengkonsumsi minuman beralkohol setiap sehari, terdapat tiga wanita yang terkena kanker payudara, dibandingkan dengan wanita yang tidak mengkonsumsi alkohol sama sekali.
14. Terapi Penggantian Hormon (HRT)
Terapi penggantian hormon (HRT) sering dihubungkan dengan risiko kanker payudara yang menjadi lebih tinggi. Diperkirakan bahwa akan ada tambahan 19 kasus kanker payudara untuk setiap 1.000 wanita yang menggunakan kombinasi HRT selama 10 tahun. Resiko kanker akan terus meningkat jika semakin lama melakukan HRT. Pemakaian HRT untuk membuat hormon kembali normal selama atau lebih dari lima tahun harus di hentikan, penghentian pemakaian HRT merupakan cara mencegah kanker payudara yang paling efektif.
15. Terdapat Benjolan Jinak
Sering orang mengira, jika terasa benjolan payudara adalah ciri-ciri kanker payudara. Padahal belum tentu benjolan payudara, meskipun beberapa jenis benjolan dapat menjadi penyebab kanker payudara. Benjolan jinak pada jaringan payudara misalnya sel yang tumbuh abnormal di saluran atau sel-sel abnormal di dalam lobus payudara dapat meningkatkan kemungkinan kanker payudara.

Mitos Mengenai Penyebab Kanker Payudara

Terkait dengan penyebab kanker ganas ini, ada beberapa kebiasaan atau alat yang dikhawatirkan menjadi pemicu kanker. Namun ternyata hal tersebut hanya lah mitos: berikut beberapa di antaranya((NBCcause of breast cancer. diakses 2015-02-22)).
  • Kafein
  • Deodoran
  • Microwave
  • Telepon
  • Berhubungan dengan penderita kanker payudara.
Memang belum jelas secara pasti apa yang menjadi penyebab kanker payudara. Dokter mulai mengetahui ini saat kanker payudara ini telah terjadi saat sel-sel payudara mulai tumbuh secara abnormal. Sel-sel abnormal tersebut membelah diri dengan lebih cepat dari sel sehat, dan terus menumpuk, hingga membentuk benjolan. Pada kasus yang paling sering terjadi, tumbuhnya sel abnormal ini dimulai pada sel-sel yang berada di saluran penghasil susu. Selain itu juga dapat terjadi pada jaringan kelenjar yang disebut lobulus. Kemudian el-sel dapat menyebar (metastasis) melalui payudara ke kelenjar getah bening atau ke bagian tubuh lain ((mayoclinic.org,Breast Cancer, diakses 04 November 2014)).
Beberapa faktor penyebab kanker payudara yang dapat diubah seperti konsumsi alkohol, penggunaan HRT atau kelebihan berat badan ini sebenarnya dapat diminimalisir. Lakukan pola hidup sehat sejak dini untuk mencegah munculnya kanker payudara ini.
Setidaknya anda dapat melakukan beberapa hal ini untuk melakukan pencegahan kanker payudara yang sangat ampuh :
  1. Tidak minum alkohol
  2. Mengurangi berat badan
  3. Tidak merokok
  4. Olahraga secara teratur
  5. Menghindari radiasi
  6. Menghindari Deodoran
  7. Menghindari penggunaan BH yang ketat
Makanan Pencegah Kanker Kulit

Makanan Pencegah Kanker Kulit



Terlalu sering terkena paparan sinar matahari dengan cara langsung benar-benar berbahaya buat kesehatan kulit. Selain menyebabkan kulit terbakar, faktor tersebut pula berpotensi memunculkan kanker kulit. Untuk itu pemakaian tabir surya jadi amat mutlak sebagai upaya pencegahan dari masalah ini. Tetapi tahukah Kamu, selain perlindungan dari luar, kanker kulit serta mampu dicegah dari dalam, yakni melalui makanan.


Berikut beberpa tipe makanan yg terbukti efektif cegah kanker kulit :

Tomat
Tomat kaya akan likopen yg membantu dalam memerangi dampak bahaya sinar UV. Selain dapat dijadikan obat anti kanker, mengapliaksikan tomat terhadap kulit, bisa pula menjadikannya tabir surya alami.

Kopi
Selain dapat meningkatkan energi, secangkir kopi tanpa penambahan pemanis buatan pula dapat membunuh sel-sel yg dirusak matahari sebelum mereka beralih jadi kanker.

Buah berry
Semua jenis berry kaya antioksidan dan mengandung pigmen penangkal kanker kulit yg dinamakan apigenin. Jenis buah ini pun merupakan sumber yg kaya air, maka bakal melembapkan kulit

Terong
Ekstrak terong kaya akan fitokimia yg dinamakan solasodina glikosida. Fitokimia ini memiliki pengaruh biologis yang merupakan antioksidan yg menghambat pertumbuhan kanker. Penelitian di Jepang pun mengatakan bahwa terong mengandung tripsin yg diakui mempermudah menetralkan sel penyebab kanker.