Jumat, 29 Juni 2012

Pembesaran Jantung

SHARE

Pengertian penyakit pembesaran jantung

Pembesaran jantung atau cardiomegali adalah suatu kondisi dimana jantung mengalami pembesaran akibat dari suatu penyakit. pembesaran jantung bukanlah suatu penyakit melainkan gejala dari suatu kondisi. Cardiomegali merupakan istilah yang paling umum digunakan untuk menggambarkan kondisi jantung yang membesar dari hasil pemeriksaan sinar rontgen (sinar X).
Penyebab pembesaran jantung
pembesaran jantungJantung dapat membesar tanpa diketahui penyebabnya, namun umumnya jantung mengalami pembesaran akibat dari suatu kondisi yang menyebabkan jantung harus memompa darah lebih keras dari biasanya yang disebabkan karena kondisi suatu penyakit.
Beberapa kondisi yang menyebabkan jantung dapat mengalami pembesaran adalah :
  • Tekanan darah tinggi. Memiliki tekanan darah tinggi dapat menyebabkan jantung harus memompa lebih keras lagi untuk memberikan darah ke seluruh tubuh.
  • Penyakit katup jantung. Jika katup jantung rusak dapat menyebabkan aliran darah tidak berjalan dalam arah yang benar yang menyebabkan gangguan pada jantung.
  • Kelemahan dari otot jantung (kardiomiopati). Cardiomyopathy adalah penebalan dan kaku otot jantung.
  • Penyakit jantung congenital (penyakit jantung bawaan).
  • Detak jantung abnormal (aritmia). Aritmia jantung menyebabkan jantung tidak dapat memompa darah secara efektif.
  • Hipertensi pulmonal. Hipertensi pulmonal merupakan penyakit tekanan darah tinggi pada arteri yang menghubungkan jantung dengan paru – paru.
  • Jumlah sel darah merah yang kurang (anemia). Anemia adalah suatu kondisi di mana tidak ada cukup sel darah merah yang sehat untuk membawa oksigen yang memadai untuk jaringan. Anemia kronis dapat menyebabkan detak jantung yang cepat dan tidak teratur.
  • Gangguan Thyroid. Kelenjar tiroid yang kurang aktif (hypothyroidism) atau kelenjar tiroid yang terlalu aktif (hipertiroidisme) dapat mengakibatkan masalah jantung, termasuk jantung yang membesar.
  • Besi yang berlebihan dalam tubuh (hemochromatosis).Hemochromatosis adalah gangguan di mana tubuh tidak menggunakan besi dengan benar, menyebabkan zat besi menumpuk di berbagai organ termasuk organ jantung.
  • Penumpukan protein dalam jantung (amiloidosis). Amiloidosis adalah suatu kondisi dimana protein abnormal beredar dalam darah dan dapat disimpan dalam jantung dan mengganggu fungsi jantung.
Gejala dan tanda pembesaran jantung
Pada beberapa orang, jantung yang membesar tidak menyebabkan gejala dan tanda. Gejala dan tanda yang mungkin timbul akibat pembesaran jantung adalah :
  • Sesak napas
  • Pusing
  • Irama jantung abnormal (aritmia)
  • Pembengkakan (edema)
  • Batuk
Diagnosa pembesaran jantung
Untuk mendiagnosa adanya pembesaran pada jantung maka dilakukan beberapa tes pemeriksaan yang dapat meliputi :
  • Chest X-ray (sinar rontgen dada). Sinar X membantu dokter untuk melihat kondisi paru-paru dan jantung. Sinar X dapat mendeteksi secara dini jika jantung membesar, namun untuk mengetahui penyebabnya secara spesifik harus menggunakan tes yang lain.
  • Elektrokardiogram (EKG). Tes ini dapat mencatat aktivitas listrik jantung melalui elektroda yang menempel pada kulit. Tes ini membantu dokter untuk mendiagnosa masalah irama jantung dan kerusakan jantung akibat dari serangan jantung serta memberikan petunjuk jenis lain dari penyakit jantung.
  • Echocardiogram. Tes penting untuk diagnosis dan pemantauan jantung yang membesar adalah echocardiogram. Sebuah echocardiogram menggunakan gelombang suara untuk menghasilkan gambar video dari jantung.
  • CT scan dan MRI. Kedua jenis pemeriksaan ini berguna untuk menentukan penyebab pembesaran jantung.
Pengobatan jantung yang membesar
Pengobatan jantung terfokus pada penyebab yang mendasari timbulnya jantung yang membesar serta mengurangi gejala – gejala yang ditimbulkan akibat jantung yang membesar.
Obat – obatan yang digunakan untuk pengobatan jantung
obat – obatan di bawah ini digunakan untuk mengurangi gejala yang ditimbulkan akibat pembesaran jantung. Obat tersebut adalah :
  • Diuretik. Digunakan untuk menurunkan jumlah natrium dan air dalam tubuh Anda, yang dapat membantu menurunkan tekanan darah di arteri dan jantung, seperti furosemid (Lasix), atau diuretik lain, seperti spironolactone (aldactone).
  • Angiotensin-converting enzyme (ACE) inhibitor. Digunakan untuk menurunkan tekanan darah seperti seperti enalapril (Vasotec), lisinopril (Zestril, Prinivil), ramipril (Altace) atau kaptopril (Capoten).
  • Angiotensin reseptor blocker (ARB), Seperti losartan (Cozaar) dan valsartan (Diovan), bagi mereka yang tidak dapat mengambil ACE inhibitor.
  • Beta blockers untuk menurunkan tekanan darah dan meningkatkan fungsi jantung, seperti carvedilol (Coreg) dan metoprolol (Lopressor, Toprol-XL)
  • Digoxin. Digunakan untuk membantu meningkatkan fungsi pemompaan jantung dan mengurangi kebutuhan untuk rawat inap bagi penderita gagal jantung.
Pencegahan pembesaran jantung
Pembesaran jantung dapat dicegah dengan :
  • Mengontrol tekanan darah dalam batas yang normal
  • Menghindari penggunaan alkohol dan kokain
  • Mengatur pola makan yang sehat dan seimbang disertai dengan olahraga yang teratur
  • Mengontrol faktor resiko penyakit jantung koroner seperti tidak merokok, mengontrol kolesterol dan diabetes
SHARE

Author: verified_user

0 komentar: